Selasa, 12 Agustus 2014

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA BAB 1

Edit Posted by with No comments
1.  Hukum Bacaan Qalqalah

Menurut bahasa, qalqalah artinya getaran suara, atau pantulan. Dalam kaidah ilmu tajwid, Qalqalah berarti membaca dengan cara memantulkan huruf-huruf tertentu yang terdapat tanda baca sukun atau tanda waqaf (berhenti). 
Apa sajakah huruf Qalqalah itu? Huruf-huruf tersebut adalah qaf ( ق  ), tha’ ( ط ), ba’ ( ب ) jim ( ج  ) dal ( د ). 


ق ط ب ج د
 

Mengapa disebut qalqalah? Apabila huruf-huruf tersebut bertanda baca sukun atau berhenti karena ada tanda waqaf, maka dibaca qalqalah.

Tahukah kamu? Qalqalah itu terbagi menjadi 2 macam

a.    Qalqalah Sugra
Qalqalah sugra disebut juga qalqalah kecil, yaitu bunyi huruf Qalqalah yang cara membacanya dengan pantulan yang kecil atau tidak keras. Qalqalah sugra disebabkan karena huruf qalqalah berharakat sukun dan berada di tengah kalimat.

Perhatikan contoh berikut!
Huruf qaf  (ق) contohnya  إِقْتَرَبَ
Huruf tha’ (ط) contohnya  أَطْعَمَهُمْ
Huruf ba’  (ب) contohnya  اَبْصَارِهِمِ
Huruf jim  (ج) contohnya  نَجْعَلُ
Huruf dal  (د) contohnya  اَدْبَارَهُمْ

b.    Qalqalah Kubra
Qalqalah kubra atau qalqalah besar ialah bunyi huruf Qalqalah yang cara membacanya dengan pantulan yang keras. Qalqalah sugra disebabkan karena huruf qalqalah berharakat sukun atau terdapat tanda waqaf yang harus dihentikan atau diwaqafkan.

Perhatikan contoh berikut!
Huruf qaf  (ق) contohnya  مِنْ عَلَقٍ
Huruf tha’ (ط) contohnya  مِنْ وَرَآئِهِمْ مُحِيْطٌ
Huruf ba’  (ب) contohnya   أُوْلُوْا اْلأَلْبَابِ
Huruf jim  (ج) contohnya  ذَاتِ الْبُرُوْجِ
Huruf dal  (د) contohnya  ذَاتِ الْوَقُوْدِ



2.  Hukum Bacaan Ra’

Dalam ilmu tajwid, terdapat hukum bacaan Ra’, baik ketika berlafal hidup maupun mati. Hukum bacaan Ra’ terbagi dua macam yaitu Ra’ tarqiq (tipis) dan Ra’ tafkhim (tebal).

a.   Ra’ tarqiq (tipis)
Huruf ra’ dibaca tipis apabila huruf tersebut berharakat kasrah, kasrah tanwin, atau sukun dan didahului huruf yang berharakat kasrah. Huruf ra’ yang dibaca tarqiq ada tiga macam, yaitu

1)   Semua huruf ra’ yang berharakat kasrah, baik di depan, tengah maupun di       akhir kata.
      Contoh :  رِجَالاً، وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا، اَلنَّارِ
2)   Huruf ra’ yang didahului dengan ya’ sukun 
      Contoh : عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ، شَيْئٍ قَدِيْرٍ، لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ
3)   Huruf ra’ sukun yang didahului dengan huruf berharakat kasrah 
      Contoh : فِرْعِوْنَ،  مِرْفَقًا، وَشَاوِرْهُمْ 

Akan tetapi apabila ra’ sukun didahului dengan huruf isti’la’ yaitu huruf qaf (ق), gain (غ), zha’ (ظ), tha’ (ط) , dhad (ض), shad  (ص), dan kha’ (خ), maka hukumnya menjadi tafkhim (tebal).

b.   Ra’ tafkhim (tebal)
Huruf ra’ dibaca tebal apabila huruf tersebut berharakat fathah, fathah tanwin, dammah, dammah tanwin atau sukun dan didahului huruf yang berharakat fathah atau dammah.

Huruf ra’ yang dibaca tebal ada lima macam, yaitu
1)   Huruf ra’ berharakat fathah.
      Contoh : اَرَاَيْتَ، رَبَّيَانِي، وَرَضُوْا عَنْهُ، وَالرَّسُوْلَ، وَالرُّمَّانَ، 
2)   Huruf ra’ berharakat dammah 
      Contoh : رُحَمَآءُ، رُبَّمَا، الرُّسُلُ، اُنْظُرُوْا، يَسْتَغْفِرُوْنَ 
3)   Huruf ra’ berharakat sukun yang didahului huruf berharakat fathah atau            dammah. 
      Contoh : مَرْيَمُ، يُرْزَقُوْنَ, بُرْهَانَكُمْ 
4)   Huruf ra’ berharakat sukun yang didahului huruf berharakat kasrah tetapi       bukan harakat asli dari kata tersebut.
      Contoh : اِرْحَمْنَا، اِرْجِعِىْ 


Rangkuman PKN Bab 1 Kelas 8

Edit Posted by with No comments


Pancasila lahir melalui suatu proses dan digali dari budata bangsa sendiri sehingga tepat untuk dijadikan sebagai ideologi nasional.

Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas dua suku kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Dengan demikian, Pancasila secara bahasa berarti lima dasar.

Pancasila adalah pedoman leluhur yang wajib ditaati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera, tentram, dan sentosa.

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia tidak terbentuk secara tiba-tiba atau sekali jadi, melainkan melalui proses panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Sebelum menjadi dasar falsafah negara, nilai-nilai dasar Pancasila telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri, yaitu berupa nilai-nilai yang terdapat dalam adat istiadat,kebudayaan, dan nilai-nilai religius. Dengan demikian, asal mula bahan/materi (kausa material) Pancasila adalah Bangsa Indonesia sendiri yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidupnya.
Secara implisit, Pancasila dijadikan ideologi negara sejak 17 Agustus 1945, tetapi secara yuridis baru sah  pada tanggal 19 Agustus 1945.

Dr.Radjiman Wedyodiningrat dalam sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 mei sampai 1 juni 1945 mengajukan usul tentang dasar negara Indonesia merdeka. Usulan tersebut ditanggapi oleh Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno sebagai berikut.

1)  Mr. Muhammad Yamin (29 mei 1945)
          Mr. Muhammad Yamin adalah seorang ahli sejarah dan sastrawan. Dalam sidang BPUPKI, Muh. Yamin mengemukakan pidato tentang lima dasar negara Indonesia merdeka sebagai berikut.

a) Peri Kebangsaan
b) Peri Kemanusiaan
c) Peri Kehutanan
d) Peri Kerakyatan
e) Kesejahteraan Sosial

Setelah berpidato, Muhammad Yamin menyampaikan usul tertulis mengenai Rancangan Undang-Undang      Dasar Republik Indonesia yang di dalamnya tercantum rumusan lima dasar negara sebagai berikut.

a) Ketuhanan yang maha esa
b) Kebangsaan persatuan Indonesia
c) Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
d) Kerakyatan yang di pimpin oleh hikamh kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2) Prof. Dr. Mr. Soepomo (31 mei 1945)
            Dr. Soepomo adalah seorang ahli hukum adat Indonesia yang terkenal. Pada sidang BPUPKI I, Supomo mengemukakan pidatonya tentang lima dasar negara Indonesia Merdeka sebagai berikut.

a) Paham negara kesatuan
b) Perhubungan negara dan agama
c) sistem badan perwakilan
d) Sosialisme negara (state socialism)
e) Hubungan antar bangsa yang bersifat Asia Timur Raya.

3) Ir. Soekarno (1 juni 1945)
         Ir. Soekarno mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka di hadapan sidang BPUPKI yang kemudian diberi nama "Pancasila". Lima dasar tersebut adalah sebagai berikut.

a) Nasionalisme atau Kebnagsaan Indonesia
b) Internasionalisme atau Perikemanusiaan
c) Mufakat atau Demokrasi
d) Kesejahteraan sosial
e) Ketuhanan yang berkebudayaan

Lima asas atau lima dasar negara Indonesia merdeka itu dapat dipadukan menjadi "Trisila" yang rumusanya sebagai berikut.

a) Sosional, yaitu nasionalisme dan Internasionalisme.
b) Sosiodemokrasi, yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat.
c) Ketuhanan Yang Maha Esa.

Trisila dapat dipadu lagi menjadi "Ekasila" , Yakni gotong-royong.


Dasar Negara RI.

Pancasila ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan negara. Artinya, segala sesuatu yang berhubungan dengan ketatanegaraan negara Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti juga bahwa semua peraturan yang berlaku di negara RI harus bersumber pada Pancasila.

Pembukaan UUD 1945 aline IV menyatakan bahwa negara berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan/perwakilan, serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dicantumkannya rumusan tersebut dalam Pembukaan UUD 1945, Kita yakini bahwa rumusan itu adalah Pancasila. Dengan kata lain , Pancasila adalah sumber dari segala hukum di negara RI. Karena segala kehidupan negara berdasarkan Pancasila maka pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan juga harus berlandaskan hukum. Artinya, semua tindakan kekuasaan atau kekuatan dalam masyarakat harus berdasarkan peraturan hukum.

Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Sebagai pandangan hidup, Pancasila merupakan kristalisasi pengalaman-pengalaman hidup dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai, moral, serta etika yang melahirkan pandangan hidup. Pancasila sebagai petunjuk jidup bangsa Indonesia memberi ara bagi bangsa Indonesia dalam kegiatan dan aktivitas hidup di segala bidang kehidupan serta dijadikan sebagai pedoman dan petunjuk di berbagai bidang kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Jiwa Bangsa Indonesia

Sebagai jiwa bangsa Pancasila menjadi dasar aspirasi, semangat, dan motivasi perjuangan bangsa Indonesia. Pancasila memberi corak yang khas kepada bangsa Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa lain.

Tujuan Bangsa Indonesia

Sebagai tujuan bansa, nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang dicita-citakan dalam mewujudkan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin. Pancasila merupakan tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia, yaitu masyarakat yang adil dan makmur, merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa yang tentream, tertib, damai, dan dinamis.

Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Sebagai pernajnjian luhur bangsa, Pancasila disepakati bersama oleh pembentuk negara. Pancasila menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta rakyat telah bersepakat untuk melaksanakan, memelihara, dan melestarikannya.

Sumber dari Segala Sumber Hukum

Pancasila sebagai sumber dari segala hukum, bahwa seluruh tata kehidupan berbangsa dan bernegara, seluruh peraturan perundang-undangan harus bersumber pada Pancasila.

Sumber Nilai

Pancasila sebagai nilai, artinya bahwa Pancasila merupakan nilai dan dijadikannya sebagai sumber nilai ketatanegaraan RI. Adapun sebagai pedomannya berupa norma (berupa konsitusi).

Paradigma Pembangunan

Secara filosofis, hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional kita harus mendasarkan pada hakikatnya nilai-nilai dari sila-sila Pancasila.

Ideologi Terbuka dan Tertutup

Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti nilai-nilai dan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi tertutup berarti betapa besarnya perbedaan antara tuntutan sebagai ideologi yang memungkinkan hidup dalam masyarakat itu akan selalu ada tuntutan untuk taat terhadap ideologi tersebut.

Ideologi adalah cita-cita politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan. Harold H. Titus mengemukakan bahwa ideologi adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filfasat sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat. Selanjutnya, M. Sastraprateja menyatakan bahwa ideologi adalah perangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisasi menjadi suatu sistem yang teratur. Secara Umum, Ideologi diartikan sebagai suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, Keyakinan, serta kepercayaan bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional negara dan bangsa.

Ideologi mengandung unsur sebagai berikut.

1) adanya suatu penafsiran atau pemahaman terhadap kenyataan
2) membuat seperangkat nilai-nilai atau suatu preskripsi moral;
3) Ideologi merupakan suatu pedoman kegiatan untuk mewujudkan nilai-nilai yang termuat di dalamnya.

Ide, gagasan, dan keyakinan tersebut menyangkut berbagi aspek kehidupan, yaitu:

1) aspek politik (termasuk pertahanan dan keamanan)
2) aspek sosial
3) aspek kebudayaan
4) aspek keagamaan

Ideologi adalah serangkaian norma atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam tang dimiliki oleh suatu masyarakat bangsa, dan negara sebagai pandangan hidupnya.

Hakikat dan Fungsi Ideologi 

Hakikat Ideologi adalah hasil refleksi manusia yang diperoleh dari kemampuanya mengadakan distansi terhadap hidupnya. Fungsi Ideologi antara lain sebagai berikut.

1) Struktur kognitifm yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia serta kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
2) Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupanya.
3) Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan identitasnya.
4) Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

Art Penting Ideologi bagi Suatu Negara

Arti penting Ideologi adalah sebagai berikut.

1) Negara mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdakaan, memberikan orientasi mengenai dunia beserta isinya, serta memberikan motivasi perjuangan untuk mencapai apa yang dicita-citakan.
2) Dengan ideologi nasionalnya, suatu bangsa dan negara dapat berdiri kukuh dan tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh ideologi lai serta mampu menghadapi persoalan-persoalan yang ada.
3) Ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai agama.
4) Ideologi mampu mengatasi konflik atau ketegangan sosial.

Sikap positif terhadap ideologi pancasila dalam kehidupan bermasyarakat

Preventif (pencegahan)

a. membina keadaan Wawasan Nusantara.
b. membina kesadaran ketahanan nasional.
c. melaksanakan sistem doktirin hankamrata.
d. meningkatkan pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang Pancasila melalui pendidikan.

Represif (tindakan)

a. pemberontakan
b. pengkhianatan
c. pelanggaran hukum
d. tindakan merongrong pancasila
e. subversi

upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara adalah:

1. melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui sekolah-sekolah
4. mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara
5. meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya upaya merongrong Pancasila.

UNSUR - UNSUR LINGKARAN

Edit Posted by with No comments
Setiap bangun datar memiliki unsur-unsur yang membangunnya, termasuk bangun datar yang berbentuk lingkaran. Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema, sudut pusat, dan sudut lingkaran. Untuk melihat gambarnya silahkan lihat gambar di bawah ini.
unsur-unsur lingkaran 
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.

b. Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran (keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD.

c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis: d = 2r.

d. Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung BD merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkannya sebagai busur panah.

e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali busur yang melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui titik pusat seperti pada gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkan seperti pada tali busur panah. 
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk dari gabungan antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.

g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.

h. Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama. Garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O. 

 g. Sudut Pusat
 Coba perhatikan gambar di bawah dengan seksama!
  Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-jari lingkaran di titik pusat. Pada gambar di atas Garis OA dan OB merupakan jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusat O membentuk sudut pusat, yaitu AOB.

 g. Sudut Keliling
 Coba perhatikan lagi gambar di bawah dengan seksama!
  Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran
Sudut pusat merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas garis AC dan BC merupakan tali busur yang berpotongan di titik C membentuk sudut keliling ACB.

Minggu, 10 Agustus 2014

GERAK PADA TUMBUHAN

Edit Posted by with 1 comment

GERAK PADA TUMBUHAN

Sebagai makhluk hidup. tumbuhan juga seperti halnya hewan dan manusia. Tumbuhan melakukan aktivitas gerak. Walaupun tumbuhan tidak memiliki saraf maupun indra seperti halnya pada hewan, tetapi tumbuhan memiliki kepekaan terhadap rangsang dan menanggapi ( memberi respon) terhadap rangsang tersebut. Kemampuan tersebut disebut iritabilitas. Bedanya tumbuhan melakukan gerakan secara pasif, sedangkan pada hewan aktif.
1.  Gerak Higroskopis
Gerak Higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan kadar air pada sel-selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama.
Contoh :
a.  membukanya sporangium pada tumbuhan paku
b.  Pecahnya buah polong yang sudah kering (jarak, lamtoro, buah mahoni)
Gambar 1. Pecahnya buah polong
2.  Gerak Autonom (Endonom)
Gerak Autonom adalah gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya diduga rangsangnya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom).
Contoh :
Gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel

3.  Gerak Esionom
Gerak Esionom adalah gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar,. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu :
a.  Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh asal rangsang. kalau arah gerakanya menuju asal rangsang disebut gerak tropisme positif, sebaliknya tropisme negatif. menurut macam rangsangya gerak tropisme meliputi :
*  Fototropisme (heliotropi)
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa cahaya matahari
contoh : tumbuhnya ujung batang menuju cahya
Gambar 2. Gerak Fototropisme
*Geotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa gaya tarik bumi (gravitasi).
contoh : ujung akar tumbuh ke bawah (geotropisme positif)
Gambar 3. Gerak Geotropisme
*Hidrotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa air (sumber air)
Contoh : gerak tumbuh akar menuju ke tempat berair.
Gambar 4. Gerak Hidrotropisme
*Tigmotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa persinggungan
contoh : gerak membelitnya sulut pada tanaman Cucurbitaceae dan kacang panjang dan suruh (piper betle)
Gambar 5. Gerak Tigmotropisme
b.  Taksisindah atau seluruh tubuh tumbuhan yang arahnya di pengaruhi asal rangsang.
menurut jenis rangsangnya gerak taksis meliputi :
* Kemotaksis
yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang zat kimia
contoh : gerak bakteri Engelmann menuju kloroplas yang terkena cahaya karena mengeluarkan O2 (pecobaan Fotosintesis Engelmen, gerak spermatozoid tumbuhan paku dan lumut menuju ruang arkhegonium karena terdapat zat gula dan protein
* Fototaksis
yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang cahaya
contoh : Gerak spora kembara menuju tempat yang terang.
Gerak Euglenyang selalu mendekati cahaya.
c.  Nasti
gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan sendiri.
menurut jenis rangsang gerak nasti meliputi :
* Fotonasti
karena rangsang cahaya
Contoh : mekarnya bunga sepatu pada siang hari
*Thermonasti
karena rangsang suhu
contoh : mekarnya bunga tulip
*Niktinasti
karena rangsang gelap
contoh : mangatupnya daun lamtoro pada malam hari
*Seismonasti
karena rangsang sentuhan atau getaran
contoh : mengatupnya daun putri malu (Mimossa Pudica) bila disentuh.
*Nasti Komplek
jika rangsangnya lebih dari satu macam
contoh : gerak membuka dan menutupnya stomata /mulut daun



GERAK PADA TUMBUHAN

GERAK PADA TUMBUHAN

Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita membuktikan bahwa tumbuhan juga melakukan gerak?
Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu. Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat lainnya.
Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair. Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Bagaimana terjadinya iritabilita pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu. Gerak pada
tumbuhan yang tergolong iritabilita dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti. Gerakan ini karena pengaruh rangsang dari luar yang disebut gerak esionom.
A. Gerak Esionom
Gerak pada tumbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1. Tropisme
Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
a. Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak
fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya).
2013-12-04_182843
b. Kemotropismeadalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.
2013-12-04_182956
c. Geotropismeadalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah
pertumbuhan menuju ke bawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah
pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif.
2013-12-04_183318
d. Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke arah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air.
2013-12-04_183633
e. Tigmotropismeadalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
2013-12-04_183858
2. Nasti
Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti dapat dibedakan menjadi enam.
a. Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan. Contoh: gerak menutupnya daun putri malu (Mimo pudica)karena disentuh
2013-12-04_184008
b. Niktinasi adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap. Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari.
c. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar yang arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, melainkan ditentukan oleh struktur tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.
d. Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contoh: bunga tulip (di Eropa) mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.
e. Haptonastiadalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daun tumbuhan insektifora, jika ada serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan enzim.
2013-12-04_184132
f. Nasti kompleks, adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang yaitu rangsang cahaya, zat kimia, panas, dan air. Gerakan ini terjadi pada proses membuka dan menutupnya stomata.
2013-12-04_184244
3. Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Fototaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglenyang selalu mendekati cahaya.
2013-12-04_184909
b. Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.
2013-12-04_184951
Gambar 9.10 menunjukkan gerak spermatozoid ke arkegonium. Tumbuhan lumut yang sudah membuat alat reproduksi jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium). Anteridium yang sudah masak akan mengeluarkan spermatozoid, dan arkegonium akan membuat saluran dan mengeluarkan zat gula (zat kimia), sehingga spermatozoid tertarik oleh adanya rangsang gula (zat kimia) dan menuju arkegonium untuk proses perkawinan.