Kamis, 25 September 2014

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT

Edit Posted by with No comments


 Makna beriman kepada kitab-kitab Allah SWT yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya Allah SWT memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada para Rasulnya untuk disampaikan kepada para hamba-Nya. Kitab-kitab tersebut adalah adalah Kalamullah yang dengannya Allah SWT berbicara secara sesungguhnya sesuai yang pantas untuk diri-Nya. Dalam kitab-kitab tersebut terdapat kebenaran, cahaya dan petunjuk bagi manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT mencakup tiga perkara :
  1. Beriman bahwa kitab-kitab itu benar-benar diturunkan dari Allah SWT.
  2. Beriman kepada apa yang telah Allah SWT namakan dari kitab-kitab-Nya, seperti Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Taurat yang diturunkan kepada Musa AS dan Injil yang diturunkan kepada Isa AS.
  3. Mempercayai berita-berita yang bena dari kitab-kitab tersebut sebagaimana pembenaran kita terhadap berita-berita Al-Quran.
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah termasuk salah satu rukun iman, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat An-Nisa : 136 yang berbunyi : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-sejauhnya”.
Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya untuk disebar luaskan dan diajarkan kepada umat Manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya. Kitab-kitab Allah SWT yang wajib diketahui oleh orang yang beriman ada empat yaitu :
  1. Kitab Taurat : Kitab Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa AS sebagai pedoman hidup Bani Israil seperti Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 2 yang berbunyi : “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu sebagai petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman) : janganlah kamu mengambil penolong selain aku”.
Adapun isi pokok kitab Taurat dikenal dengan “Sepuluh Perintah Tuhan” yaitu, jangan ada padamu Tuhan lain di hadirat-Ku, jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allahmu, jangan kamu menyebut Tuhan Allahmu dengan sia-sia, ingatlah kamu akan hari Sabat (Sabtu) supaya kamu sucikan dia, Berilah hormat kepada bapak ibumu, Jangan membunuh sesama Manusia, Larangan berbuat Zina, Larangan mencuri, Larangan menjadi saksi palsu, Larangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
  1. Kitab Zabur : kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud AS untuk dijadikan pedoman hidup bagi kaumnya. Firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 55 yang berbunyi : “Dan Tuhan-Mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah kami lebihkan sebagian Nabi-Nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur kepada Daud”.
Kitab Zabur berisi kumpulan Nyanyian-nyanyian pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat Ilahi. Di dalamnya juga berisi Dzikir, doa, Nasihat, dan hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama, yang terdiri atas 150 pasal.
  1. Kitab Injil : Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa AS atau Yesus versi Nasrani, sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi Bani Israil, seperti Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 46 yang berbunyi : “Dan Kami iringkan jejak mereka (Nabi-Nabi Bani Israil) dengan Isa Putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”.
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan Zuhud dan menjauhi kerakusan dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang materialistis.
  1. Kitab Al-Quran : Kitab Al-Quran adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir yaitu Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang terbatas untuk satu kaum, Al-Quran tidak hanya diturunkan untuk Bangsa Arab, melainkan untuk seluruh umatnya. Permulaan turunnya Al-Quran adalah pada tanggal 17 Ramadhan Tahun 40 dari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Permulaan ayat Al-Quran yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Firman Allah SWT : “Bacalah dengan (menyebut Nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Sedangkan surat yang terakhir turun adalah surat Al-Maidah ayat 3. Firman Allah SWT : “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu Agamamu, dan telah K-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi Agama bagimu”.

BIOGRAFI K.H. ABDUL WAHID HASYIM

Edit Posted by with No comments

Biografi KH.A. Wahid Hasyim

















Kiai Haji Abdul Wahid Hasyim (lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914 – meninggal di Cimahi, Jawa Barat, 19 April 1953 pada umur 38 tahun) adalah pahlawan nasional Indonesia dan menteri negara dalam kabinet pertama Indonesia. Ia adalah ayah dari presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid dan anak dari Hasyim Asy’arie, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Wahid Hasjim dimakamkan di Tebuireng, Jombang.
Pada tahun 1939, NU menjadi anggota MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia), sebuah badan federasi partai dan ormas Islam di zaman pendudukan Belanda. Saat pendudukan Jepang yaitu tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1943 beliau ditunjuk menjadi Ketua Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) menggantikan MIAI. Selaku pemimpin Masyumi beliau merintis pembentukan Barisan Hizbullah yang membantu perjuangan umat Islam mewujudkan kemerdekaan. Selain terlibat dalam gerakan politik, tahun 1944 beliau mendirikan Sekolah Tinggi Islam di Jakarta yang pengasuhannya ditangani oleh KH. A. Kahar Muzakkir. Menjelang kemerdekaan tahun 1945 ia menjadi anggota BPUPKI dan PPKI.
Wahid Hasyim meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di Kota Cimahi tanggal 19 April 1953.
K. H. A. Wahid Hasyim dengan segudang pemikiran tentang agama, negara, pendidikan, politik, kemasyarakatan, NU, dan pesantren, telah menjadi lapisan sejarah ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang tidak dapat tergantikan oleh siapapun. Untuk memperingati satu abad kelahiran K. H. A. Wahid Hasyim, diadakan serangkaian acara di beberapa kota di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Rangkaian acara dimulai dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) mengenai Wahid Hasyim yang diikuti 260 makalah dari kategori santri/pelajar dan mahasiswa/umum dan akan diakhiri dengan seminar nasional mengenai pemikiran politik Wahid Hasyim pada 25 Juni 2011.
Acara yang digagas oleh Keluarga Besar K. H. A. Wahid Hasyim ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengangkat pemikiran – pemikiran K. H. A. Wahid Hasyim tentang pembaharuan Islam Indonesia.
“Sebagaimana pahlawan bangsa lainnya, kita harus menghormati dan mengangkat nilai perjuangannya. Demikian juga untuk Kiai Wahid, karena ada nilai kejuangan dan peran menonjol dari dirinya untuk kemerdekaan, sebagai tokoh brilian yang progresif bahkan memberi nilai baru pada Departemen Agama.” Ungkap Ketua Umum Panitia Pelaksana Satu Abad K. H. A. Wahid Hasyim, Aisyah Hamid Baidlowi.
Abdul Wahid Hasyim adalah salah satu putra bangsa yang turut mengukir sejarah negeri ini pada masa awal kemerdekaan Republik Indonesia.Terlahir Jumat Legi, 5 Rabi’ul Awal 1333 Hijriyah atau 1 Juni 1914, Wahid mengawali kiprah kemasyarakatannya pada usia relatif muda. Setelah menimba ilmu agama ke berbagai pondok pesantren di Jawa Timur dan Mekah, pada usia 21 tahun Wahid membuat “gebrakan” baru dalam dunia pendidikan pada zamannya. Dengan semangat memajukan pesantren, Wahid memadukan pola pengajaran pesantren yang menitikberatkan pada ajaran agama dengan pelajaran ilmu umum.Sistem klasikal diubah menjadi sistem tutorial. Selain pelajaran Bahasa Arab, murid juga diajari Bahasa Inggris dan Belanda. Itulah madrasah nidzamiyah.
Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, K. H. Ir. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengenang, “Kiai Wahid adalah seorang tokoh NU dari jenis yang tidak banyak kita temukan, yaitu pemimpin organisatoris, jenis “pekerja” bukan “pembicara”. Kiai Wahid dikenal juga sebagai man of action bukan jenis man of ideas. Ia juga tidak hanya pandai melontarkan gagasan tetapi bisa mewujudkannya”.
Meskipun ayahandanya, hadratush syaikh Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, butuh waktu beberapa tahun bagi Wahid Hasyim untuk menimbang berbagai hal sebelum akhirnya memutuskan aktif di NU. Pada usia 25 tahun Wahid bergabung dengan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), federasi organisasi massa dan partai Islam saat itu. Setahun kemudian Wahid menjadi ketua MIAI.
Karier politiknya terus menanjak dengan cepat. Ketua PBNU, anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), hingga Menteri Agama pada tiga kabinet (Hatta, Natsir, dan Sukiman). Banyak kontribusi penting yang diberikan Wahid bagi agama dan bangsa.
Rumusan “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Pancasila sebagai pengganti dari Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya tidak terlepas dari peran seorang Wahid Hasyim. Wahid dikenal sebagai tokoh yang moderat, substantif, dan inklusif.
Ironisnya, sebagai tokoh besar yang lahir dari seorang tokoh besar (hadratus syaikh Hasyim Asy’ari) dan melahirkan tokoh besar (Abdurrahman “Gus Dur” Wahid) dengan peran dan kontribusinya yang sangat penting bagi NKRI, tak banyak yang diketahui oleh generasi bangsa saat ini tentang Wahid Hasyim. Selain karena wafat dalam usia relatif muda, 39 tahun, juga tidak banyak karya dan pemikiran Wahid yang terdokumentasi dan terpublikasi dengan baik.

BIOGRAFI TAN MALAKA

Edit Posted by with No comments
Karya Harry Poeze yang judulnya berarti Dihujat dan Dilupakan: Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia 1945-1949 sungguh luar biasa dari segi kuantitas dan kualitas. Terdiri atas tiga jilid setebal 2.194 halaman, buku ini bukan saja menggunakan dokumen Indonesia dan Belanda, tetapi juga arsip Rusia. Ini merupakan biografi terbesar dalam sejarah modern Indonesia.



Dalam lintasan sejarah, Tan Malaka merupakan salah satu tokoh revolusi kiri yang namanya hingga kini masih terus berkibar, paling tidak di Eropa. Sehingga tak heran jika Harry Poeze, peneliti senior sekaligus Direktur KITLV Belanda, menulis disertasi mengenai Tan Malaka pada tahun 1976 yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia dalam dua jilid. Poeze kemudian melanjutkan buku kisah perjalanan hidup Tan Malaka ini sampai akhir hayatnya pada 1949, yang dalam buku tersebut diungkap mengenai lokasi tewasnya Tan Malaka di Jawa Timur dan siapa yang menembaknya.

Penelusuran Poeze ternyata tidak hanya berhenti disitu, pada 8 Juni 2007 lalu, di Universitas Leide Belanda, Poeze meluncurkan buku yang berjudul ‘Verguisd en Vergeten, Tan Malaka; De linkse Beweging en Indonesische Revolutien 1945-1959’. Buku setebal 2194 halaman ini di jual seharga 99,90 euro di Eropa, dan cukup mendapat apresiasi dari halayak pembaca.[/SIZE]



Pejuang antikolonialisme

Sutan Ibrahim Gelar Datuk Tan Malaka lahir di Pandan Gadang, Suliki, Sumatera Barat, tahun 1896. Ia menempuh pendidikan Kweekschool di Bukittinggi sebelum melanjutkan pendidikan ke Belanda. Pulang ke Indonesia tahun 1919 ia bekerja di perkebunan Tanjung Morawa, Deli.

Penindasan terhadap buruh menyebabkan ia berhenti dan pindah ke Jawa tahun 1921. Ia mendirikan sekolah di Semarang dan kemudian di Bandung. Aktivitasnya menyebabkan ia diasingkan ke negeri Belanda. Ia malah pergi ke Moskwa dan bergerak sebagai agen komunis internasional (Komintern) untuk wilayah Asia Timur. Namun, ia berselisih paham karena tidak setuju dengan sikap Komintern yang menentang pan-Islamisme.

Ia berjuang menentang kolonialisme "tanpa henti selama 30 tahun" dari Pandan Gadang (Suliki), Bukittinggi, Batavia, Semarang, Yogya, Bandung, Kediri, Surabaya, sampai Amsterdam, Berlin, Moskwa, Amoy, Shanghai, Kanton, Manila, Saigon, Bangkok, Hongkong, Singapura, Rangon, dan Penang. Ia sesungguhnya pejuang Asia sekaliber Jose Rizal (Filipina) dan Ho Chi Minh ( Vietnam).

Ia tidak setuju dengan rencana pemberontakan PKI yang kemudian meletus tahun 1926/1927 sebagaimana ditulisnya dalam buku Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia, Kanton, April 1925 dan dicetak ulang di Tokyo, Desember 1925). Perpecahan dengan Komintern mendorong Tan Malaka mendirikan Partai Republik Indonesia (PARI) di Bangkok, Juni 1927.

Walaupun bukan partai massa, organisasi ini dapat bertahan sepuluh tahun; pada saat yang sama partai-partai nasionalis di Tanah Air lahir dan mati.

Perjuangan Tan Malaka yang bersifat lintas bangsa dan lintas benua telah diuraikan secara rinci dalam dua jilid biografi yang ditulis Poeze. Setelah Indonesia merdeka, perjuangan Tan Malaka mengalami pasang naik dan pasang surut. Ia memperoleh testamen dari Bung Karno untuk menggantikan apabila yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugasnya.

Namun, tahun 1948, Tan Malaka dikenal sebagai penentang diplomasi dengan Belanda yang dilakukan dalam posisi merugikan Indonesia. Ia memimpin Persatuan Perjuangan yang menghimpun 141 partai/organisasi masyarakat dan laskar, menuntut agar perundingan baru dilakukan jika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia seratus persen.

Tahun 1949 Tan Malaka ditembak. Tanggal 28 Maret 1963 Presiden Soekarno mengangkat Tan Malaka sebagai pahlawan nasional. Namun, sejak era Orde Baru, namanya dihapus dalam pelajaran sejarah yang diajarkan di sekolah walau gelar pahlawan nasional itu tidak pernah dicabut. Adalah kebodohan rezim Orde Baru menganggap Tan Malaka sebagai tokoh partai yang dituduh terlibat pemberontakan beberapa kali. Tan Malaka justru menolak pemberontakan PKI tahun 1926/1927. Ia sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa Madiun 1948. Bahkan, partai yang didirikan tanggal 7 November 1948, Murba, dalam berbagai peristiwa berseberangan dengan PKI.

Harry Poeze telah menemukan lokasi tewasnya Tan Malaka di Jawa Timur berdasarkan serangkaian wawancara yang dilakukan pada periode 1986 sampai dengan 2005 dengan para pelaku sejarah yang berada bersama-sama dengan Tan Malaka tahun 1949. Dengan dukungan dari keluarga dan lembaga pendukung Tan Malaka, sedang dijajaki kerja sama dengan Departemen Sosial Republik Indonesia untuk memindahkan kuburannya ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Tentu untuk ini perlu tes DNA, misalnya. Tetapi, Depsos dan Pemerintah Provinsi Jatim harus segera melakukannya sebelum masyarakat setempat secara sporadis menggali dan mungkin menemukan tulang belulang kambing yang bisa diklaim sebagai kerangka jenazah sang pahlawan nasional.

Temuan baru

Banyak penemuan baru yang terdapat dalam buku Tan Malaka yang terakhir ini. Sejarah revolusi Indonesia tahun 1945-1949 seperti diguncang untuk ditinjau ulang. Peristiwa Madiun 1948 dibahas sebanyak 300 halaman. Poeze menggunakan arsip Komintern yang terdapat di Moskwa.

Ia juga menemukan arsip menarik tentang Soeharto. Selama ini sudah diketahui bahwa Soeharto datang ke Madiun sebelum meletus pemberontakan. Soemarsono berpesan kepadanya bahwa kota itu aman dan agar pesan itu disampaikan kepada pemerintah. Poeze menemukan sebuah arsip menarik di Arsip Nasional RI bahwa Soeharto pernah menulis kepada "Paduka Tuan" Kolonel Djokosoejono, komandan tentara kiri, agar beliau datang ke Yogya dan menyelesaikan persoalan ini. Soeharto menulis "saya menjamin keselamatan Pak Djoko". Dokumen ini menarik karena ternyata Soeharto mengambil inisiatif sendiri sebagai penengah dalam peristiwa Madiun.

Dalam kondisi ini, Tan Malaka mungkin lebih cocok disebut sebagai pahlawan yang terlupakan. Mengapa demikian, karena Ia berpuluh-puluh tahun telah berjuang bersama rakyat, namun kemudian dibunuh dan dikuburkan disamping markas militer di sebuah desa di Kediri pada 1949, tanpa banyak yang tahu. Padahal ia lebih dari tiga dekade merealisasikan gagasannya dalam kancah perjuangan Indonesia. Ini dapat dilihat dari ketika Tan Malaka pertama kali menginjakkan kaki di tanah Jawa, yakni dengan mendirikan Sekolah Rakyat di Semarang. Padahal Tan Malaka ketika sedang dalam pengejaran Intelijen Belanda, Inggris dan Amerika.

Menurutnya, pendidikan rakyat jelas merupakan cara terbaik membebaskan rakyat dari kebodohan dan keterbelakangan untuk membebaskan diri dari kolonialisme. Tan Malaka dan gagasannya tidak hanya menjadi penggerak rakyat Indonesia, tetapi juga membuka mata rakyat Philipina dan semenanjung Malaya atau bahkan dunia.



Harry Poeze telah menemukan lokasi tewasnya Tan Malaka di Jawa Timur. Lokasi tempat Tan Malaka disergap dan kemudian ditembak adalah Dusun Tunggul, Desa Selopanggung, di kaki Gunung Wilis. Penembakan itu dilakukan oleh Suradi Tekebek atas perintah Letnan Dua Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi Brawijaya. Pada masa selanjutnya, Soekotjo pernah menjadi Wali Kota Surabaya dan terakhir berpangkat brigjen, meninggal tahun 1980-an.

Dalam penelitiannya Poeze juga memanfaatkan foto-foto sejarah. Rapat raksasa di lapangan Ikada (sekarang lapangan Monas) Jakarta, 19 September 1945, yang dihadiri 15.000 orang dari seputar Jakarta merupakan momen historis penting. Walau Indonesia sudah merdeka, peralihan kekuasaan belum terlaksana. Tentara Jepang masih memegang senjata dan mengancam jika rakyat mengadakan rapat lebih dari lima orang. Rapat raksasa di lapangan Ikada itu dirancang pemuda untuk memperlihatkan dukungan rakyat kepada proklamasi. Soekarno ragu untuk menghadiri rapat tersebut karena khawatir tentara Jepang melakukan penembakan massal terhadap penduduk. Rapat itu akhirnya berlangsung dan Soekarno berpidato beberapa menit.



Poeze sempat memeriksa foto-foto tentang peristiwa itu. Ia menemukan seseorang yang memakai helm di dekat Bung Karno ketika berpidato. Bahkan, pada salah satu foto, Soekarno dan orang itu berjalan berdampingan. Setelah membandingkan berbagai foto itu, berkesimpulan bahwa lelaki berhelm itu adalah Tan Malaka. Lelaki itu lebih pendek dari Soekarno dan ukurannya di foto ternyata cocok karena tinggi Soekarno adalah 1,72 meter dan Tan Malaka 1,65 meter.

Rangka pada Manusia beserta Fungsinya

Edit Posted by with No comments

RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA

Salah satu bukti kekuasaan Allah swt, adalah diciptakannya alam beseta isinya , termasuk kita umat manusia. Dan manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Alah yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk. Manusia  adalah makhluk yang secara fisik melebihi makhluk-makhluk lainnya. Dengan fisik yang sempurna kita dapat berdiri, berlari, memegang benda, menendang bola dan dapat melakukan berbagai aktifitas lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah Swt, karena diberikan kesempurnaan fisik.
Fisik manusia terdiri dari tulang belulang, daging dan kulit. Tulang belulang manusia yang saling berhubungan membentuk kerangka. Nah, pada bahasan kali ini asa generasiku.blogspot.com akan membahas masalah Kerangka Manusia dan Fungsinya.



Fungsi kerangka manusia adalah sebagai berikut  :
1). sebagai penegak tubuh
2). sebagai pembentuk tubuh
3). sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
4). sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
5). sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
6). sebagai alat gerak pasif



Bagian-Bagian Rangka Manusia


Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Rangka kepala/ tengkorak berfungsi melindungi otak
2. Rangka Badan berfungsi melindungi organ - organ tubuh seperti     paru-paru, jantung, hati  dan lain-lain.
3. Rangka anggota gerak berfungsi bergerak seperti, berjalan, berlari, memegang benda dan sebagainya.


Baiklah untuk lebih jelasnya tiap-tiap rangka tersebut di atas kita uraikan tulang-tulang yang menyusun rangka tersebut.  Ayo kita perhatikan gambar di bawah ini !










1. Rangka kepala


Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :
a. tulang dahi
b. tulang ubun-ubun
c. tulang pelipis
d. tulang tengkorak
e. tulang baji
f.  tulang air mata
g. tulang pipi
h. tulang hidung
i.  tulang rahang atas 
j.  tulang rahang bawah
k. tulang lidah






2. Rangka badan



















Tulang-tulang penyusun rangka badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
a. 33 ruas tulang belakang
b. 12 pasang tulang rusuk ( 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, 2 pasang rusuk melayang)
c. Tulang dada terdiri dari : 
- tulang hulu
- tulang badan
- tulang pedang-pedangan.
- tulang bahu terdiri dari : 2 tulang selangka dan 2 tulang belikat
- tulang panggul terdiri dari : 2 tulang duduk, 2 tulang usus dan 2 tulang kemaluan


3. Rangka anggota gerak
Tulang-tulang penyusun anggota gerak terdiri dari :
                                                                                                                                                                                                     Anggota gerak atas  (tangan)                                               

a. Anggota gerak atas (tangan) terdiri dari :

                     - tulang pengumpil
                     - tulang lengan atas
                     - tulang hasta
                     - tulang pergelangan tangan
                     - tulang telapak tangan
                     - ruas-ruas jari tangan











b. Anggota gerak bawah (kaki)
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- ruas-ruas jari kaki

Rabu, 24 September 2014

Macam - Macam Otot Pada Manusia

Edit Posted by with No comments



Otot Kerangka


Otot merupakan suatu organ/alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma mengubah bentuk (lihat cara pergerakan amuba). Pada sel-sel, sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya ke arah tertentu (berkontraksi).

Jenis Otot

1. Otot motoritas, disebut juga otot serat lintang oleh karena di dalamnya protoplasma mempunyai garis-garis melintang. Pada umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka. Otot ini dapat bergerak menurut kemauan kita (otot sadar), pergerakannya cepat tetapi lekas lelah, rangsangan dialirkan melalui saraf motoris.

2. Otot otonom, disebut juga otot polos karena protoplasmanya licin tidak mempunyai garis-garis melintang. Otot-otot ini terdapat di alat-alat dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain, dapat bekerja di luar kemauan kita (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf otonom.

3. Otot jantung, bentuknya menyerupai otot serat lintang di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang tetapi kalau kita melihat fungsinya seperti otot polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis oleh karena ia mendapat rangsangan dari susunan otonom. Otot semacam ini hanya terdapat pada jantung yang mempunyai fungsi tersendiri.

Sebagian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka, dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka dalam suatu letak yang tertentu. Jadi Otot kerangka merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh. Dalam keadaan istriahat, keadaannya tidak kendur sama sekali, tetapi mempunyai ketegangan sedikit yang disebut tonus. Ini pada masing-masing orang berlainan bergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan tubuh.

Bagian-bagian dari otot yaitu :
1. Kepala otot (muskulus kaput)
2. Empal otot (muskulus venter)
3. Ekor otot (muskulus kaudal)

Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendo, yaitu tempat melekatnya otot pada tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang disebut origo, dan tempat melekatnya ekor otot dinamakan insersi. Di bagain tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas-berkas otot yang merupakan bagian aktif dalam berkontraksi yaitu muskulus venter.
Kontraksi Otot

Otot dapat mengadakan kontraksi dengan cepat, apabila ia mendapat rangsangan dari luar berupa rangsangan arus listrik, rangsangan mekanis panas, dingin dan lain-lain. Dalam keadaan sehari-hari otot ini bekerja atau berkontraksi menurut pengaruh atau perintah yang datang dari susunan saraf mototris.

Selaput pembungkus. Tiap otot dikelilingi oleh jaringan yang merupakan selaput pembungkus yang disebut perimisum/fasia. Fasia ini selain sebagai pembungkus otot juga berfungsi:
1. Menahan dan melindungi otot supaya otot tetap pada tempatnya
2. Tempat asal/origo dari beberapa otot
3. Tempat letaknya pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot

Di antara urat otot dan tulang terdapat kandung lendir yang disebut juga mukosa bursa yang di dalamnya berisi lendir yang berguna untuk melicinkan urat tersebut terhadap pergeseran dengan tulang. Di samping itu juga memudahkan gerak otot terhadap kedudukan tulang.

Retikulum, adalah bagian yang padat dari fasia dalam dan mengikat tendo, yang berjalan melalui pergelangan mata kaki dan pergelangan tangan.

Diafragma, struktur muskulus tendonium yang memisahkan rongga toraks dengan rongga abdomen dan membentuk lantai dari rongga toraks atau rongga abdomen. Diafragma, muncul dari vertebra lumbalis melalui dua ruang kurvautra dari permukaan dalam prosesus xifoid dan permukaan dalam dari 6 pasang iga terbawah.

Macam-macam otot

1. Menurut bentuk dan serabutnya, meliputi otot serabut sejajar atau bentuk kumparan, otot bentuk kipas, otot bersirip dan otot melingkar/sfingter

2. Menurut jumlah kepalanya, meliputi otot berkepala dua, otot berkepala tiga/triseps dan otot berkepala empat/quadriseps

3. Menurut pekerjaannya, meliputi:
a. Otot sinergis, otot bekerja bersama-sama
b. Otot antagonis, yaitu otot yang bekerjanya berlawanan
c. Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota menjauhi tubuh
d. Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota mendekati tubuh
e. Otot fleksor, yaitu otot yang membengkokkan sendi tulang atau melipat sendi
f. Otot ekstensor, otot yang meluruskan kembali sendi tulang kedudukan semula
g. Otot pronator, ketika ulna dan radial dalam keadaan sejajar
h. Otot suponator, ulna dan radial dalam keadaan menyilang
i. Endorotasi, memutar ke dalam
j. Eksorotasi, memutar ke luar
k. Dilatasi, memanjangkan otot
l. Kontraksi, memendekkan otot

4. Menurut letaknya otot-otot tubuh dibagi dalam beberapa golongan yaitu:
a. Otot bagian kepala
b. Otot bagian leher
c. Otot bagian dada
d. Otot bagian perut
e. Otot bagain punggung
f. Otot bahu dan lengan
g. Otot panggulh. Otot anggota gerak bawah
Otot Kepala




Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:

1. Otot pundak kepala, funsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 baigan:
a. Muskulus frontalis, funsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata
b. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang

2. Otot wajah terbagi atas:
a. Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Muskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
c. Muskulus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekliling mata, funsinya sebagai penutup mata atau otot sfingter mata
d. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata

3. Otot mulut bibir dan pipi, terbagi atas:
a. Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut ke bawah
b. Muskulus quadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo penggir lekuk mata menuju bibir atas dan hidung
c. Muskulus quadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher. Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah
d. Muskulus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada taju mandibula dan insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.
e. Muskulus zigomatikus/otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum.

4. Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, teerbagi atas:
a. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka
b. Muskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang
c. Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan

5. Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk menunyah, terbagi atas:
a. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan
b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang

Otot Leher
Bagian otot ini dibagi menjadi 3 bagian:

1. Muskulus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada. Fungsinya menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.

2. Muskulus sternokleidomastoid di samping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat. Fungsinya menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala dan kalau keduanya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat bantu pernapasan..

3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga otot ini terdapat di belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke prosesus spinalis korakoid. Fungsinya untuk menarik kepala belakang dan menggelengkan kepala.

Otot Bahu

Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan tulang belikat akromion yang teraba dari luar.

1. M. deltoid (otot segitiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di bagian sisi tulang selangka ujung bahu, balung tulang belikat dan diafise tulang pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.

2. M. subskapularis (otot depan tulang belikat) Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke dalam.

3. M. supraspinatus (otot atas balung tualang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.

4. M. infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah balung tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.

5. M. teres mayor (ototo lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju ke taju kecil tulang pangkal lengan. Di antara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari muskulus triseps brakii. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.

6. M. teres minor (otot lengan belikat kecil). Otot ini berpangakal di siku sebelah luar tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang ke pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.

Otot Dada
Terdiri atas:

1. Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat di ujung tengah selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya dapat memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam.

2. Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar, berpangkal di iga III, IV dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan menekan bahu.

3. Otot bawah selangka (muskulus subklavikula). Terdapat di antara tulang selangka dan ujung iga I, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya menetapkan tulang selangka di sendi sebelah tulang dada dan menekan sendi bahu ke bawah dan ke depan.

4. Otot gergaji depan(muskulus seratus anterior). Berpangkal di iga I sampai IX dan menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.

5. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela iga dalam. Fungsinya mengangkat dan menurunkan iga waktu bernapas. Otot dada bagian dalam disebut juga otot dada sejati, yaitu otot dada yang membantu pernapasan terdiri dari:
- Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara tulang-tulang iga. Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada waktu bernapas.
- Muskulus diaragmatikus, merupakan alat istimewa yang di tengahnya mempunayi aponeurosis yang disebut sentrum tendineum. Bentuknya melengkung ke atas mengahadap ke rongga toraks, mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan esofagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut. Kontraksi dan relaksinya memperkecil serta memperbesar rongga dada waktu bernapas.

Otot Perut

Terdiri atas:

1. Muskulus abdominis internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis eksternal). Otot yang tebal dinamakan aponeurosis, membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.

2. Lapisan sebelah luar sekali dibentuk otot miring luar (muskulus obliqus eskternus abdominis). Berpangkal pada igaV sampai iga yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah belakang menuju ke tepi tulang panggul (kristailiaka). Serabut yang depan menuju linea alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior superior ke simfisis.

3. Lapisan kedua di bawah otot dibentuk oleh otot perut dalam(M. obliqus internus abdominis). Serabut miring menuju ke atas dan ke tengah. Aponeurosis terbagi 2 dan ikut membentuk kandung otot perut lurus sebelah depan dan belakang muskulus rektus abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III di bawah dan menuju ke simfisi. Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.

4. Muskulus transversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus oleh muskulus rektus abdominis dan otot vagina.

Otot yang masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut atau dinding abdominal posterior :

1. Muskulus psoas, terletak di belakang diafragma bagain bawah mediastinum, berhubungan dengan quadratus lumborum di dalamnya terdapt arteri, vena dan kelenjar limfe

2. Muskulus iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desendens
Otot Punggung

 



Otot punggung (bagian belakang tubuh), otot ini dibagi menjadi 3 bagian:

a. Otot yang ikut menggerakkan lengan
1. Trapezius (otot kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang punggung. Berpangkal di tulang kepala belakang. Fungsinya: mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral.
2. Muskulus latisimus dorsi (otot pungung lebar), berpangkal pada ruas tulang punggung yang kelima dari bawah fasia lumboid, tepi tulang punggung dan iga III di bawah, gunanya menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke dalam.
3. Muskulus rumboid (otot belah ketupat), berpangkal dari taju duri, dari tulang leher V, ruas tulang punggung V, di sisni menuju ke pinggir tengah tulang belikat. Gunanya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah.

b. Otot antara ruas tulang belakang dan iga
Otot yang bekerja menggerakkan tulang iga atau otot bantu pernapasan, terdir dari dua otot yaitu:
1. Muskulus seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah). Terletak di bawah otot pungung lebar, berpangkal di fasia lumbodorsalis dan menuju ke iga V dari bawah. Gunanya menarik tulang iga ke bawah pada waktu bernapas.
2. Muskulus seratus posterior superior, terletak di bawah otot belah ketupat dan berpangkal di ruas tulang leher keenam dan ketujuh dari ruas tulang punggung yang kedua. Gunanya menarik tulang iga ke atas waktu inspirasi.

c. Otot punggung sejati
1. Muskulus interspinalis transversi dan muskulus semispinalis, terdapat di antara kiri-kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya untuk sikap dan pergerakan tulang belakang.
2. Muskulus sakrospinalis (muskulus eraktor spina) terletak di samping ruas tulang belakang kiri dan kanan. Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna vertebra dan pergerakan dari ruas tulang belakang
3. Mukulus quadratus lumborum, terletak antara krista iliaka dan os kosta, terdiri dari 2 lapisan; fleksi dari vertebra lumbalis dan di samping itu juga merupakan dinding bagian belakang rongga perut.

Otot pangkal lengan atas
a. Otot-otot ketul (fleksor):
1. Muskulus biseps braki (otot lengan berkepala 2). Otot ini meliputi 2 buah sendi dan mempunyai 2 buah kepala (kaput). Kepala yang panjang melekat di dalam sendi bahu, kepala yang pendek melekatnya di sebelah luar dan yang kedua di sebelah dalam. Otot itu ke bawah menuju ke tulang pengumpil. Di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya membengkokkan lengan bawah siku, meratakan hasta dan mengangkat lengan.
2. Muskulus brakialis (otot lengan dalam). Otot ini berpangkal di bawah otot segitiga di tulang pangkal lengan dan menuju taju di pangkal tulang hasta. Fungsinya membengkokkan lengan bawah siku.
3. Muskulus korakobrakialis. Otot ni berpangkal di prosesus korakoid dan menju ke tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.

b. Otot-otot kedang (ekstensor):
Muskulus triseps braki (otot lengan berkepala 3)
1. Kepala luar berpangkal di sebelah belakang tulang pangkal lengan dan menuju ke bawah kemudian bersatu dengan yang lain.
2. Kepala dalam dimulai di sebelah dalam tulang pangkal lengan.
3. Kepala panjang dimulai pada tulang di bawah sendi dan ketiganya mempunyai sebuah urat yang melekat di olekrani

Otot lengan bawah
1. Otot-otot kedang yang memainkan peranannya dalam pengetulan di atas sendi siku, sendi-sendi tangan, sendi-sendi jari, dan sebagian dalam terak silang hasta:
a. Muskulus ekstensor karpi radialis longus
b. Muskulus ekstensor karpi radiais brevis
c. Muskulus ekstensor karpi ulnaris. Ketiga otot ini fungsinya sebagai ekstensi lengan (menggerakkan lengan)
d. Digitonum karpi radialis, fungsinya ekstensi jari tangan kecuali ibu jari
e. Muskulus ekstensor policis longus, fungsinya ekstensi ibu jari

2. Otot-otot ketul yang mengedangkan siku dan tangan serta ibu jari dan meratakan hasta tangan. Otot-otot ini berkumpul sebagai berikut.
a. Otot-otot di sebelah tapak tangan. Otot-otot ini ada 4 lapis. Lapis yang ke-2 di sebelah luar berpangkal di tulang pangkal lengan. Di dalam lapis yang pertama terdapat otot-otot yang meliputi sendi siku, sendi antara hasta dan tulang pengumpil sendi di pergelangan. Fungsinya dapat membengkokkan jari tangan. Lapis ke-4 ialah otot-otot untuk sendi-sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. Di antara otot-otot ini disebut:
- Otot silang hasta bulat (muskulus pronator teres). Fungsinya dapat mengerjakan silang hasta dan membengkokkan lengan bawah siku
- Otot-otot ketul untuk tangan dan jari tangan: muskulus palmaris ulnaris, berfungsi mengetulkan lengan; muskulus palmaris longus; muskulus fleksor karpi radialis, muskulus fleksor digitor sublimis, fungsinya fleksi jari kedua dan kelingking; muskulus fleksor digitorum profundus, fungsinya fleksi jari 1,2,3,4; muskulus fleksor poicis longus, fungsinya fleksi ibu jari
- Otot yang bekerja memutar radialis (pronator dan supinator) terdiri dari: muskulus pronator teres equadratus, fungsinya pronasi tangan; muskulus spinator brevis, fungsinya supinasi tangan
b. Otot-otot di sebelah tulang pengumpil, berfungsi membengkokkan lengan di siku, membengkokkan tangan ke arah tulang pengumpil atau tulang hasta.
c. Otot-otot di sebelah punggung atas, disebut otot kedang jari bersama yang meluruskan jari tangan. Otot yang lain meluruskan ibu jari (telunjuk). Otot-otot lengan bawah mempunyai urat yang panjang di bagaian bawah di dekat pergelangan dan di tangan. Urat-urat tersebut mempunyai kandung urat.

Otot-otot tangan

Di tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat diantara tulang-tulang tapak tangan atau membantu ibu jantung tangan (thener) dan anak jantung tangan(hipothener).

Otot-otot sekitar panggul

Otot ini berasal dari tulang panggul atau kolumna vertebralis menuju ke pangkal paha.
1. Sebelah depan bagian dalam dari panggul terdapat:
a. Muskulus psoas mayor, terbentang dari prosesus transversi lumbalis menuju trokanter minor dan iliakus
b. Muskulus iliakus, berasal dari fosa iliaka menuju trokanter minor
c. Muskulus psoas minor, yang terletak di muka psoas mayor. Ketiga otot ini disebut juga otot iliopsoas, fungsinya mengangkat dan memutar tungkai ke bagian luar

2. Sebelah belakang bagian luar terdapat:
a. Muskulus gluteus maksmius merupakan otot yang terbesar yang terdapat di sebelah luar panggul membentuk bokong. Fungsinya, antagonis dari iliopsoas yaitu rotasi fleksi dan endorotasi femur.
b. Muskulus gluteus medius dan minimus. Fungsinya, abduksi dan endoratasi dari femur dan bagian medius eksorotasi femur.

Otot-otot tungkai atas
Otot tungkai atas (otot pada paha), mempunyai selaput pembungkus yang sangat kuat dan disebut fasia lata yang dibagi atas 3 golongan yaitu:
1. Otot abduktor terdiri dari:
a. Muskulus abduktor maldanus sebelah dalam
b. Muskulus adduktor brevis sebelah tengah
c. Muskulus abduktor longus sebelah luar
Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut muskulus abduktor femoralis. Fungsinya menyelenggarkan gerakan abduksi dari femur.

2. Muskulus ekstensor (quadriseps femoris) otot berkepala empat. Otot ini merupakan otot yang terbesar terdiri dari:
1. Muskulus rektus femoris
2. Muskulus vastus lateralis eksternal
3. Muskulus vastus medialis internal
4. Muskulus vastus intermedial
5. Otot fleksor femoris, yang terdapat di bagian belakang paha terdiri dari:
a. Biseps femoris, otot berkepala dua. Fungsinya membengkokkan paha dan meluruskan tungkai bawah.
b. Muskulus semi membranosus, otot seperti selaput. Fungsinya membengkokkan tungkai bawah.
c. Muskulus semi tendinosus, otot seprti urat. Fungsinya membengkokkan urat bawah serta memutarkan ke dalam.
d. Muskulus sartorius, otot penjahit. Bentuknya panjang seperti pita, terdapat di bagain paha. Fungsi: eksorotasi femur memutar ke luar pada waktu lutut mengetul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan ke luar.


Otot tungkai bawah
Terdiri dari:
1. Otot tulang kering depan muskulus tibialis anterior. Fungsinya mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.
2. Muskulus ekstensor talangus longus. Fungsinya meluruskan jari telunjuk ke tengah jari, jari manis dan kelingking kaki.
3. Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki. Urat-urat tersebut dipaut oleh ikat melintang dan ikat silang sehingga otot itu bisa membengkokkan kaki ke atas. Otot-otot yang terdapat di belakang mata kaki luar dipaut oleh ikat silang dan ikat melintang. Fungsinya dapat mengangkat kaki sebelah luar.
4. Urat akiles (tendo achlilles). Fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit dan membengkokkan tungkai bawah lutut (muskulus popliteus). Yang:
a. Berpangkal pada kondilus tulang kering.
b. Melintang dan melekat di kondilus lateralis tulang paha. Fungsinya memutar fibia ke dalam (endorotasi). Otot ketul jari (muskulus fleksor falangus longus). Berpangkal pada tulang kering dan uratnya menuju telapak kaki dan melekat pada ruas jari kaki. Fungsinya membengkokkan jari dan menggerakkan kaki ke dalam
5. Otot ketul empu kaki panjang (muskulus falangus longus). Berpangkal pada betis, uratnya melewati tulang jadi dan melekat pada ruas empu jari. Fungsinya membengkokkan empu kaki.
6. Otot tulang betis belakang (muskulus tibialis posterior). Berpangkal pada selaput antara tulang dan melekat pada pangkal tulang kaki. Fungsinya dapat membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki di sebelah ke dalam.
7. Otot kedang jari bersama. Letaknya di punggung kaki, fungsinya dapat meluruskan jari kaki (muskulus ekstensor falangus 1-5).

Otot-otot yang lain antara lain:
a. Otot ketul
b. Otot penengah empu kaki, telapak di telapak kaki
c. Otot penepsi, terletak di sebelah punggung kaki. Aponeurosis plantaris, tapak kaki yang ditutupi oleh selaput.