Sabtu, 31 Agustus 2013

BHS Indonesia (MEMBACA MEMINDAI)

Edit Posted by with No comments

Membaca Memindai

Apa yang dimaksud membaca memindai? Membaca memindai sering disebut membaca scanning. Istilah lain scanning adalah teknik baca sepintas atau teknik baca tatap (Haryadi, 2007: 170). Scanning merupakan teknik membaca sekilas dan cepat, tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memeroleh informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan (Tarigan, 1994: 31). Dalam penggunaannya, pembaca langsung mencari informasi tertentu atau fakta khusus yang diinginkan tanpa memerhatikan atau membaca bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari. Setelah menemukan infomasi yang dicari, pembaca membaca dengan teliti untuk memperoleh infomasi tersebut. Sudahkah kamu memahami arti membaca memindai? Apa saja kegunaan teknik membaca memindai? Dalam kehidupan sehari-hari, teknik membaca memindai digunakan dengan tujuan, antara lain menemukan topik tertentu, memilih acara tertentu, menemukan kata dalam kamus, mencari nomor telepon dalam buku petunjuk telepon, dan mencari entri pada indeks (Soedarso, 2004: 96). Pada pembelajaran ini, kamu diajak agar mampu menguasai kompetensi membaca teks wacana berjudul Kelangkaan Solar di Palangkaraya dan menemukan kata-kata menarik dalam teks. Selanjutnya kamu dapat mencari makna kata-kata tersebut dari dalam kamus dengan teknik membaca memindai.
Cara Membaca Memindai Kamus
Kamus merupakan buku yang memuat perbendaharaan kata dan makna suatu bahasa tertentu yang idealnya tidak terbatas jumlahnya. Untuk mempercepat menemukan kata yang dicari, terlebih dahulu pembaca harus mempelajari kamus tersebut. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mencari kata dan maknanya dalam kamus dengan teknik membaca memindai adalah sebagai berikut.
  1. Menentukan kata yang akan dicari maknanya.
  2. Mencari kata tersebut dengan langsung membuka halaman  pertama yang mengandung huruf awal dari kata yang dicari. Misalnya, mencari makna kata silogisme. Pembaca langsung membuka halaman pertama yang berhuruf awal s. Untuk memudahkannya, pembaca dapat memanfaatkan pembatas huruf yang ada pada kamus. Setelah itu, pembaca memindai halaman tersebut ke halaman berikutnya sampai menemukan kata silogisme.
  3. Setelah menemukan, lalu membaca dengan teliti makna kata tersebut.
Dalam membaca kamus, pembaca perlu memerhatikan petunjuk berikut.
  • Memerhatikan ejaan kata tersebut dengan saksama.
  • Memerhatikan cara pengucapan, panjang pendeknya, dan    tekanannya.
  • Memerhatikan asal usul katanya, biasanya ditulis dalam kurung. Tidak cepat memilih suatu makna kata karena satu kata kadang mempunyai makna lebih dari satu dan diperinci dengan angka 1, 2, 3. Memerhatikan contoh kalimat yang dapat memperjelas makna kata yang dicari.
  • Untuk dapat cepat menemukan makna kata yang dicari, hendaknya memerhatikan petunjuk yang ada pada setiap halaman.

Jumat, 30 Agustus 2013

UNSUR KALIMAT BAHASA INGGRIS

Edit Posted by with No comments

Unsur Kalimat Bahasa Inggris

Kata Kerja
Kata Kerja adalah bagian inti dari Tenses Bahasa Inggris. Kata kerja atau Verb pada rumus-rumus Tenses di blog ini, Kata kerja atau Verb ini sering saya singkat V saja. Jadi kalau V+ing artinya sama dengan Verb+ing, sering juga saya tulis sebagai “Ving” saja agar mudah.
Kata kerja dalam bahasa Inggris ada banyak bentuknya: V1, V2, V3, Ving.
Kata Kerja bentuk 1, yaitu kata kerja dasar, seperti: drink, go, write, read, participate, learn, study, dan sebagainya. Ada kata kerja bentuk ke 2,yaitu bentuk kedua dari V1 seperti drank,ran, ate, dll. Kata kerja bentuk 3 ya V3., yaitu bentuk ketiga dari V1 seperti drunk, gone, done, dll. Serta Kata Kerja bentuk ING atau saya singkat Ving, seperti singing, drinking. Bagaimana cara menggunakan bentuk-bentuk kata kerja tersebut? Ada di masing-masing pelajaran Tenses Bahasa Inggris.
Perubahan Bentuk Kata Kerja
Perubahan bentuk Kata Kerja bentuk 1 (V1) ke bentuk kedua (V2) dan bentuk ke 3 (V2) ada yang beraturan (ada rumusnya) dan ada juga yang tidak beraturan (tidak ada rumusnya). Wah memamg inilah yang membuat bahasa Inggris ini menjadi rumit bagi kita orang Indonesia, haha.
Kata Kerja Beraturan (Regular Verb):
Artinya ya mempunyai keteraturan bentuknya, ada rumusnya misalnya ditambah “D” atau “ED” seperti: live – lived – lived, play, played, played.
Walaupun ada aturannya tetapi aturan perubahan tersebut masih ada beberapa. Daftar kata kerja beraturan ini pun panjang sekali. Saya sarankan Anda mempunyai buku Grammar Bahasa Inggris walaupun yang kecil dan sederhana, biasanya ada di sana. Memang Anda mau menulsinya disini satu per satu?.
Kata Kerja TIDAK Beraturan (Irregular Verb):
Misalnya kata kerja “drink” berturut-turut untuk bentuk ke 1 sampai 3: drink-drank-drunk. Satu contoh lain lagi: break-broke-broken
Masih ingat V1, V2, V3 dan Ving? Jangan lupa apa itu artinya ya, karena akan sering dipergunakan dalam setiap  tenses bahasa inggris
Kalimat dalam bahasa Inggris dapat dibagi menjadi beberapa jenis dan pola, tergantung titik pandang tujuan atau kegunaan praktis yang diinginkan. Untuk tujuan identifikasi dan analisis kalimat dalam usaha memahami artinya, kalimat bahasa Inggris tersebut dikelompokkan menjadi enam pola dasar beserta unsur-unsurnya, yaitu:
          FungsiTipe Subyek Predikat Obyek Pelengkap Keterangan
a. S-P The student run


b. S-P-O The student drinks milk

c. S-P-Pel The student is
a lazy student
d. S-P-Ket The student studies

in the library
e. S-P-O-Pel The student opened the door Quietly
f. S-P-O-Ket The student read the book
at your house
Keenam pola dasar di atas dapat membentuk kalimat-kalimat bahasa Inggris yang kompleks dengan cara menggabungkan, memodifikasi, atau mensubstitusi unsur-unsurnya.  Dari  pada pola dasar di atas dapat dikategorkan  jenis kata atau bangun apa saja yang dapat menduduki posisi Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap, dan Keterangan.
Sebagai Subjek Kata ganti, kata benda / kelompok kata benda, kata kerja+ing (gerund)to infinitivewh-to infinitive, dan sub klausa benda
Sebagai Predikat Kata kerja I (+s / es), kata kerja II, to be (is, am, are, was, were), kata kerja bantu (will, can, may, must, have, had)
Sebagai Objek  Sama seperti Subjek 
Sebagai Pelengkap Kata sifat, kelompok preposisi dan yang lain sama seperti Subjek
Sebagai Keterangan Kata keterangan, kelompok proposisi.(letak keterangan bisa di awal, tengah atau akhir kalimat)
Bentuk kata kerja dan to be dalam bahasa Inggris berubah mengikuti perubahan waktu terjadinya peristiwa. Bentuk kata kerja yang menunjuk perubahan waktu ini disebut sebagai tenses. Ada enam belastenses dalam bahasa Inggris, tetapi untuk daily conversation umumnya menggunakan lima tenses sebagai berikut:
  1. Simple present tense
menyatakan sesuatu peristiwa atau kejadian yang terjadi berulang-ulang atau suatu kebiasaan, juga untuk menyatakan suatu kebenaran umum.
  1. Present continuous tense
menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung pada saat sekarang (sedang berlaku).
  1. Present perfect tense
menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang dilakukan di waktu lampau tetapi masih ada hubungannya dengan waktu sekarang, atau kejadian yang baru saja dilakukan, tapi waktunya tidak disebutkan.
  1. Simple past tense
menyatakan suatu pekerjaan atau peristiwa di waktu lampau
  1. Simple future tense
menyatakan suatu pekerjaan atau kejadian yang belum terjadi dan akan terjadi di masa yang akan datang.
I  drink milk everyday Minum Simple present tense
am drinking milk now Sedang minum Present continuous tense
have drunk milk since 1999 Telah minum Present perfect tense
drank milk  yesterday Telah minum Simple past tense
I  will drink milk tomorrow Akan minum Simple future

Besaran turunan dan besaran pokok

Edit Posted by with No comments

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

A. Besaran Pokok (Base Quantities)

Besaran yang digunakan dalam fisika dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities). Besaran pokok adalah besaran adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Besaran pokok (base Quantities) ada tujuh buah. Ketujuh besaran pokok tersebut dapat kamu lihat pada tabel berikut ini,
No Besaran Satuan Lambang Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
panjang
massa
waktu
suhu
kuat arus
intensitas cahaya
jumlah zat
meter
kilogram
sekon
kelvin
ampere
kandela
mol
m
kg
s
K
A
cd
mol
1.  Standar dan Alat Ukur Panjang
Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang. Menurut satuan SI, besaran panjang dinyatakan dalam meter. Satu meter sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon. Besaran panjang diukur dengan menggunakan mistar , stikmeter (meteran gulung), jangka sorong, dan mikrometer skrup. Adapun ketelitian dari masing masing alat tersebut adalah sebagai berikut :
  • Mistar (ruler)  memiliki ketelitian 1 mm
  • stikmeter (measuring tape) memiliki ketelitian 1 mm
  • Jangka sorong (Vernier Calipers) ketelitiannya 0,1 mm
  • Mikrometer Skrup (micrometer screw gauge) ketelitiannya 0,01 mm
2.  Standar dan Alat Ukur Massa
Massa suatu benda adalah banyak zat yang dikandung benda tersebut. Menurut satuan SI, satuan massa adalah kilogram (kg). Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menggunakan istilah berat. Misalnya, berat badan Budi 55 kg. Menurut fisika ungkapan tersebut tidak tepat, karena 55 kg adalah massa badan Budi. Berat dalam fisika memiliki pengertian yang berbeda dengan berat dalam kehidupan sehari hari. Menurut fisika, berat adalah gaya yang dialami oleh suatu benda yang mempunyai massa yang diakibatkan karena adanya gaya tarik bumi. Sesuai dengan pengertian ini, maka berat suatu benda di tempat tempat yang berlainan mungkin berbeda beda tergantung besarnya gaya grafitasi di tempat tersebut.
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-iridium yang disebut kiligram standar, yang disimpan di Lembaga berat dan ukuran Internasional di Paris, Perancis. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah neraca. Terdapat beberapa jenis neraca, antara lain neraca duduk, neraca elektronik, dan neraca lengan.
3.  Standar dan Alat Ukur Waktu
Satuan standar untuk waktu adalah seko atau detik. Satu sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain arloji dan  stopwatch.
4.  Standar dan Alat Ukur Suhu
thermometer1 Suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan standar untuk suhu adalah Kelvin. Satuan lain yang sering digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius, sedangkan di Amerika dan Inggris pada umumnya menggunakan derajat fahrenheit. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Untuk mengetahui lebih jauh tentang suhu, akan dibahas lebih rinci pada artikel berikutnya.

B. Besaran Turunan (Derived Quantities)

Besaran turunan adalah besaran yang satuan satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok. Jumlah besaran turunan sangat banyak, semakin berkembangnya ilmu fisika, dimungkinkan akan muncul lagi besaran turunan yang baru. Contoh besaran turunan yang sekarang dikenal dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
No. Besaran Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
luas
volume
kecepatan
gaya
massa jenis
daya
usaha
meter persegi
meter kubik
meter per sekon
newton
kilogram per meter kubik
watt
joule
Alat Ukur Besaran Turunan
Pada pembahasan alat ukur sebelumnya, seluruhnya termasuk alat ukur besaran pokok. Bagaimanakan mengukur besaran turunan? Saat ini banyak besaran turunan yang dapat diukur secara langsung, artinya sudah ada alat ukurnya. Misalnya, tekanan udara diukur dengan barometer, gaya diukur dengan dinanometer. dan volume air diukur dengan gelas ukur. Sementara itu untuk mengukur luas atau volume suatu benda yang bentuknya beraturan kita dapat menggunakan rumus matematika. Ayo buka lagi pelajaran Matematika SD yang sudah kamu pelajari :) . Lalu bagaimana jika benda yang akan kita ukur bentuknya tidak beraturan, misalnya saja batu? untuk mengukurnya kita dapat menggunakan gelas ukur. Oke deh sampai disini dulu ya pembahasannya, Selamat belajar, SUKSES !
About these ads

MIKROSKOP

Edit Posted by with No comments
Most Hit
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
  • Mikroskop Fase kontras
Gamnbar Mikroskop Fase kontrasCara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsur lain yang sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat.

  • Mikroskop medan-gelap
Gambar Mikroskop medan gelapMikroskop medan gelapdigunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-Gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat. Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat.
 
 
  • Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope
Mikroskop Pender (Flourenscence MicroscopeMikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein anttibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar. Karena reaksi Antibodi-Antigen itu besifat khas, maka peristiwa pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksut ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai dengan pewarna pendar.
 
 
 
  • Mikroskop Ultraviolet
Mikroskop Ultraviolet Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena cahaya ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari.

  • Mikroskop Elektron
Mikroskop ElektronAdalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan p[embesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetikmyang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
 
 

  • Macam –macam mikroskop elektron
  1. Mikroskop refleksi elektron (REM)
  2. Mikroskop Stereo
  3. Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
  4. Mikroskop pemindai elektron
  5. Mikroskop transmisi elektron (TEM)
  6. Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: 
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.

  • Mikroskop Cahaya
Mikroskop CahayaMikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali.Lensa kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor
Cermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari

Senin, 26 Agustus 2013

BERITA TERKINI MENGENAI LINGKUNGAN

Edit Posted by with No comments

29 Industri garmen dan tekstil di Jateng cemari lingkungan
Reporter : Parwito
Senin, 28 Januari 2013 09:37:35

Sebanyak 29 industri dan perusahaan yang tersebar di Jawa Tengah mendapatkan sanksi administratif dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Tengah. Ke-29 industri yang bergerak dalam produksi garmen dan tekstil ini dinilai tidak mematuhi peraturan tentang daya dukung dan kelestarian lingkungan.

            29 Industri tersebut dinilai telah menyalahi pengelolaan limbah pembuangan industri mereka masing-masing. Sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan yang ada di sekitar industri/pabrik.

          "Sepanjang tahun 2012 lalu, telah dilakukan pengawasan dan pembinaan terhadap sejumlah industri. Pembinaan ini berkaitan dengan proses pengelolaan limbah yang mencemari lingkungan. Hasilnya, ada 29 perusahaan yang tersebar di Jawa Tengah tidak mematuhi aturan tentang lingkungan hidup. Sejumlah perusahaan yang tidak patuh tersebut diberikan sanksi administratif," tegas Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Djoko Sutrisno saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (28/1).

               Djoko menengarai pelanggaran terhadap ketaatan dalam pelestarian lingkungan ini masih banyak terjadi dan belum terpantau. Pada musim penghujan untuk mendeteksi pencemaran limbah mengalami kesulitan, sebab debit air yang sangat tinggi. Pencemaran lingkungan tersebut baru nampak pada musim kemarau ketika debit air rendah.

               Pada musim hujan kali ini BLH Provinsi Jawa Tengah melakukan pemetaan wilayah yang terkena banjir dan mengidentifikasi seperti apa kondisi air di wilayah atas dan kawasan terkena banjir.

             "Akan kita lihat bagaimana kualitas air atasnya, seperti apa? Hal ini dilakukan untuk antisipasi adanya dampak pencemaran yang lebih luas. Terutama penyebaran pencemaran ke wilayah yang lebih luas dan lebih jauh disekitar industri atau pabrik itu," pungkas Djoko.

ALAT UKUR PANJANG

Edit Posted by with No comments


1. Alat Ukur Panjang
Alat-alat ukur panjang meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Berikut masing-masing alat ukur tersebut & penjelasannya.

A.   Mistar/Penggaris
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm.
  B. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.
  C. Mikrometer Skrup
Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm.
2. Alat Ukur Massa
Hanya ada satu jenis alat ukur massa, yaitu neraca. Meski begitu, sebenarnya neraca jenisnya bermacam-macam. Berikut penjelasannya.


 
  A. Neraca
Neraca, atau yang lebih dikenal dengan sebutan timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Ada beberapa jenis neraca, yaitu:
·   Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.
·   Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang lain.
 
·   Neraca Tiga Lengan, yaitu neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui.
 
·   Neraca Kamar Mandi, adalah neraca yang biasa digunakan untuk mengukur berat badan, bentuknya seperti pada gambar di samping. Neraca ini biasanya terdapat di klinik, rumah sakit, rumah, atau mungkin di tempat-tempat lain yang memiliki neraca ini. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara kita naik ke atas neraca ini, selanjutnya jarum yang terdapat di neraca akan menunjukkan berapa hasil pengukuran berat badan kita.


4. Alat Ukur Waktu
Alat-alat ukur waktu misalnya stopwatch & jam atom. Berikut penjelasannya.
  A. Stopwatch
Stopwatch adalah alat ukur waktu yang biasanya digunakan untuk mengukur waktu yang cepat, misalnya mengukur waktu pembalap saat sedang balapan. Ada 2 jenis stopwatch, yaitu stopwatch analog & stopwatch digital. Stopwatch analog memiliki ketelitian hingga 0,1 sekon, sedangkan stopwatch digital memiliki ketelitian hingga 0,01 sekon, bahkan ada yang hingga 0,001 sekon. Misalnya saja ada pembalap yang pada jarak 1000 m waktunya bila diukur dengan menggunakan stopwatch hasilnya 9,9 sekon, tapi bila diukur dengan stopwatch digital hasilnya 9,99 sekon, bahkan mungkin 9,999 sekon. Bentuk stopwatch analog dapat dilihat pada gambar sebelah kiri, sedangkan gambar stopwatch digital dapat dilihat pada gambar sebelah kanan.
  B. Jam Atom
Jam atom merupakan alat ukur waktu yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom sebagai penghitungnya. Cara kerja jam atom ini yaitu dengan cara mengisikan atom cesium-133 kedalam jam atom, kemudian akan muncul getaran dari atom cesium-133 tiap sekon. Dan perlu diketahui, satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan 9.192.631.770 getaran. Dan sampai saat ini jam atom dianggap sebagai alat ukur waktu paling teliti. Dan diperkirakan jam atom hanya akan melakukan kesalahan 1 sekon dalam waktu 1 juta tahun.
5. Alat Ukur Kecepatan
Alat ukur kecepatan misalnya speedometer. Berikut penjelasannya.
A. Speedometer
Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Bentuknya seperti pada gambar di samping. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. Ada beberapa jenis sensor pengukuran kecepatan, berikut penjelasannya.
  • Mekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian dirubah untuk menggerakkan jaruk kecepatan.
  • Elektronik, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran poros untuk selanjutnya data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara digital.
GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan data posisi koordinat bumi yang diperoleh dari satelit GPS yang diolah oleh prosesor menjadi informasi kecepatan.

Rabu, 21 Agustus 2013

BHS INDONENESIA

Edit Posted by with No comments

Awalan, Akhiran, Sisipan, dan Gabungan



Awalan
        “Ber”                                            “Me”                                        “Ter”
- Beradu                                   - Mencengkram                        - Tertanam                  
- Berbahasa                              - Menghitam                             - Terlalu
- Berbohong                             - Membaca                              - Terbiasa
- Bercerita                                - Mengganggu                          - Terganggu
- Berdua                                   - Melukis                                  - Terasa
- Bergabung                             - Meraba                                  - Ternoda
- Berguna                                 - Menangis                               - Terbangun
- Bergurau                                - Melihat                                  - Termasuk
- Berhadiah                              - Mendengar                            - Teratar
- Berharap                                - Menjadi                                 - Terbawa
- Berharga                                - Membuka                              - Terbawah
- Berirama                                - Menutup                                - Terpintar
- Berjalan                                 - Menjawab                             - Terputus

- Berlalu                                   - Mengait                                 - Terhubung
- Berlangsung                           - Merajut                                  - Terjangkau
- Bermaksud                            - Merasa                                  - Terbanyak
- Bermasalah                            - Menjahit                                - Terhadap
- Bernama                                - Menulis                                  - Ternyata
- Berperang                              - Menyerah                              - Terutama
- Berpindah                              - Menyatu                                - Terdepan
- Bersama                                - Memilih                                  - Terbelakang
- Bersemangat                          - Membeli                                - Terdengar
- Bersenandung                        - Menukar                                - Terbuang
- Bersumpah                             - Menaruh                                - Terjatuh
- Bertanya                                - Membuang                             - Terangkat
- Bertugas                                - Menghilang                            - Terbersih
- Berubah                                 - Menjaga                                - Termuda
- Berupa                                   - Menari                                   - Tertua
- Berupaya                               - Meningkat                              - Terlama
- Berusaha                                - Membunuh                             - Terkena
         “Se”                                            “Pe”
- Sebiji                                     - Perampok
- Segenggam                            - Pencopet
- Senasip                                  - Penghibur
- Secantik                                 - Pembeli
- Sebodoh                                - Penjual
- Sepintar                                 - Pengukir
- Sehelai                                   - Peramal
- Sesama                                  - Penyair
- Seorang                                 - Peledak
- Seekor                                   - Pendorong
- Sebaik                                   - Pemahat
- Sebutir                                   - Pemotong
- Serumpun                              - Penulis
- Sekota                                   - Penjepit
Akhiran
     “An”                                              “Kan”                                       “i”
- Makanan                               - Naikkan                                 - Turuti
- Minuman                                - Gunakan                                - Temui
- Pukulan                                  - Tambahkan                            - Berkahi
- Mainan                                  - Sampaikan                             - Sirami
- Pakaian                                  - Taruhkan                               - Buangi
- Bangunan                               - Kalikan                                  - Tempati
- Jalanan                                   - Kurangkan                             - Pandangi
- Tahunan                                 - Bagikan                                 - Gulai
- Tambahan                              - Berikan                                  - Garami
- Tangisan                                - Jatuhkan                                - Naiki
- Batuan                                   - Mainkan                                - Pukili
- Tulisan                                   - Jalankan                                 - Warnai
Sisipan
       “el”                                                “em”                                         “er”
- Geligi                         - Gemertak                               - Gerigi
- Telunjuk                                 - Gemuruh
                                                - Kemilau
                                                - Kemelut
                                                - Kemerlap
Gabungan
   “me+kan”                                          “per+an”                                  “me+i”
- Melakukan                             - Pertanian                                - Mengetahui
- Memandikan                          - Perkotaan                              - Mewarnai
- Mengeluarkan                        - Perkebunan                            - Menamai
- Mengusahakan                       - Persawahan                           - Memasuki
- Memanggilkan                        - Perkebunan                            - Memahami
- Melemparkan             - Perdagangan                          - Membuali
- Memaikkan                            - Perdamaian                            - Mendekati
- Menggunakan                        - Peradilan                                - Mengurangi
- Menaikkan                             - Peraturan                               - Menaiki
- Mengembalikan                      - Persembahan                         - Menemui
- Memulangkan                        - Pergerakan                            - Menuruti
- Menjahitkan                           - Persamaan                             - Mengakui
- Memahatkan
- Menarikan
- Memotongkan
- Menguntungkan
- Merugikan
- Membacakan
- Menuliskan
- Menuangan
- Memberikan