Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein
= melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil
dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.
- Mikroskop Fase kontras
Cara
ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan alamiahnya :
tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma bend
hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya
sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini
dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini
sangat rumit.. apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang
tidak diwwarnai dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus
dalam sel, nucleus ini mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui
meteri sekitar inti. Hubungan ini tidak dapaat ditangkap oleh mata
manusia disebut fase. Namun suatu susunan filter dan diafragma pada
mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini menjadi
perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang
dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nucleus (dan unsur lain yang
sejauh ini tak dapap dilihat menjadi dapat dilihat.
- Mikroskop medan-gelap
- Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope
- Mikroskop Ultraviolet
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet.
Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek
dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet
untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat
daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena cahaya
ultra violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus
direkam pada piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini
menggunakan lensa kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal
untuk dalam pekerjaan sehari-hari.
- Mikroskop Elektron
- Macam –macam mikroskop elektron
- Mikroskop refleksi elektron (REM)
- Mikroskop Stereo
- Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
- Mikroskop pemindai elektron
- Mikroskop transmisi elektron (TEM)
- Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
Mikroskop
stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda
yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesasran 7
hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat
secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hamper sama dengan
mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa objektif.
Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandinhkan denan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.
- Mikroskop Cahaya
Mikroskop
cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop memeiliki kaki
yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya
memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan
lensa kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua
ujung tabung mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk
bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler). Paada ujung bawah
mikroskop terdapat dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa
atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang
merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor.
Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.
Lensa
objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah
specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan
sebagai dua benda yang terpisah.Lensa okuler, merupakan lensa likrskop
yang terdpat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata
pengamat. Lensa ini berfugsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan
oleh lensa objektif. Perbesran bayangan yang terbentuk berkisar antara
4-25 kali.Lensa kondensor berfungsi untukk mendukung terciptanya
pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga pengaturrnnya tepat
akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu. Perbesaran
akan kurang bermanfatjika daya pisah mikroskop kurang baik.
Pada
mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari
yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat
dibawah kondensorCermin in akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari
0 komentar:
Posting Komentar