A.
Tindakan Ekonomi
1.
Pengertian Tindakan Ekonomi
Usaha-usaha manusia untuk memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya baik kebutuhan jasmani dan rohani.
2.
Jenis-Jenis Tindakan Ekonomi
a.
Tindakan Ekonomi Rasional
Tindakan Ekonomi Rasional adalah
setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan. Contoh tindakan ekonomi yang termasuk dalam tindakan ekonomi
rasional adalah sebagai berikut :
·
Saat menyusun daftar belanja, Ibu
Ira menempatkan makanan sebagai kebutuhan yang pertama kali harus dipenuhi
daripada televisi. Keputusan ini dilakukan Ibu Ira karena makanan merupakan
kebutuhan yang harus segera dipenuhi, sedangkan televisi merupakan kebutuhan
yang dapat ditunda pemenuhannya.
·
Untuk kebutuhan bahan baku hasil
kerajinannya, Roni membeli dari perusahaan penyedia bahan baku yang memberikan
harga terendah. Dengan tindakan ini Roni dapat menghemat biaya produksi usaha.
·
Seorang eksportir sepatu lebih
memilih menggunakan kapal laut saat mengirim hasil produksinya daripada pesawat
terbang. Hal ini ia lakukan agar hasil produksi lebih banyak terangkut dan
biaya pengiriman lebih murah.
b.
Tindakan Ekonomi Irasional
Tindakan ekonomi irasional adalah
setiap tindakan yang tidak dilandasi pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan. Contoh tindakan ekonomi yang termasuk dalam tindakan ekonomi
irasional adalah sebagai berikut :
·
Rendi minum air dingin saat hujan.
Walaupun bisa menghilangkan rasa dahaga Rendi, minum air dingin saat hujan akan
menyebabkan sakit flu.
·
Bapak reno menjual produknya dengan
harga yang lebih rendah dari ongkos produksi agar laku terjual. Walaupun
dilakukan agar produksinya laku terjual, tetapi usaha Bapak Reno tidak akan
bertahan lama karena selalu mengalami kerugian.
·
Saat mengirimkan daging sapi kepada
pembeli, Ibu Lira tidak melengkapinya dengan alat pendingin. Hal ini ia lakukan
dengan tujuan untuk menghemat biaya kirim, padahal untuk menjaga daging sapi
tetap segar dibutuhkan alat pendingin atau es. Akibatnya, pembeli membatalkan
pesanan karena ketika tiba daging sapi tadi sudah busuk.
B.
Motif Ekonomi
1.
Pengertian Motif Ekonomi
Keinginan yang mendorong seseorang
melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi adalah segala
sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
a.
Motif Intrinsik
Motif intrinsik adalah keinginan
melakukan tindakan ekonomi yang timbul atas kemauan sendiri. Berikut contoh
tindakan ekonomi yang didorong motif intrinsik.
·
Saat rasa haus datang, Indra membeli
sebotol air mineral.
·
Rini memakai kaca mata karena
matanya sudah tidak normal.
b.
Motif Ekstrinsik
Motif Ekstrinsik adalah keinginan
melakukan tindakan ekonomi yang didorong oleh lingkungan atau orang lain.
Contoh tindakan ekonomi yang didorong motif ekstrinsik adalah sebagai berikut :
·
Lala memakai sepatu warna hitam saat
pergi ke sekolah karena sudah menjadi peraturan sekolah.
·
Diams membeli celana jins karena
ingin mengikuti mode.
2.
Macam-Macam Motif Ekonomi
a.
Motif Memenuhi Kebutuhan
Motif memenuhi kebutuhan adalah
segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan.
b.
Motif Mendapatkan Laba
Motif untuk mendapatkan laba adalah
segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi untuk
mendapatkan keuntungan.
c.
Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi
Motif untuk mendapatkan kekuasaan
ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi
karena ingin menguasai berbagai kegiatan usaha dalam perekonomian.
d.
Motif Mendapatkan Penghargaan
Motif mendapatkan penghargaan adalah
segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi agar
memperoleh penghargaan dari atasan, masyarakat, atau pemerintah.
e.
Motif Sosial
Motif sosial adalah segala sesuatu
yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi karena ingin menolong sesama.
C.
Prinsip Ekonomi
1.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah pedoman
melakukan tindakan ekonomi dimana di dalamnya terkandung asas dengan
pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal, atau dengan pengorbanan
sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu.
2.
Prinsip Ekonomi dalam Berbagai
Kegiatan Ekonomi
a.
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam
Kegiatan Konsumsi
Penerapan prinsip ekonomi dalam
kegiatan konsumsi merupakan tindakan yang didorong oleh keinginan memperoleh
kepuasan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan
tertentu. Mengenai bentuk-bentuk penerapannya dalam kegiatan konsumsi, dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
·
Membuat skala prioritas kebutuhan.
Cara ini dilakukan dengan mennyusun kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih
dahulu dan kebutuhan mana yang pemuasannya dilakukan setelah kebutuhan lain
terpenuhi.
·
Membeli alat pemuas kebutuhan yang
berkualitas baik dengan harga relatif murah.
·
Bersikap hemat dalam memanfaatkan
alat pemuas kebutuhan.
·
Selalu berusaha menyisihkan
penghasilan untuk ditabung.
b.
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam
Kegiatan Produksi
Penerapan prinsip ekonomi dalam
kegiatan produksi merupakan tindakan yang didorong oleh keinginan menghasilkan
barang/jasa sebanyak-banyaknya dengan mengorbankan sejumlah tertentu sarana
atau alat-alat produksi yang dimiliki.dalam kegiatan produksi, penerapan
prinsip ekonomi dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
·
Membuat barang/jasa yang dibutuhkan
dan disukai oleh masyarakat.
·
Mendirikan pabrik di lokasi yang
strategis.
·
Menekan biaya produksi seminimal
mungkin. Namun, bukan berarti mengurangi bahan baku/atau memberikan upah
serendah-rendahnya kepada karyawan.
c.
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam
Kegiatan Perdagangan
Penerapan prinsip ekonomi dalam
kegiatan perdagangan merupakan tindakan yang didorong oleh keinginan untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal dari kegiatan jual beli barang dan jasa.
Dalam kegiatan perdagangan, penerapan prinsip ekonomi dapat dilakukan dengan 4
cara berikut :
·
Berusaha mendapatkan barang dagangan
yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dan bermutu, tetapi dengan harga yang
relatif murah.
·
Menjual barang/jasa yang dibutuhkan
masyarakat dengan harga terjangkau dan sesuai dengan daya beli masyarakat,
tetapi tetap menguntungkan.
·
Selalu memberikan pelayanan yang
terbaik saat melayani pembeli.
·
Menerapkan proses yang terbaik dan
tercepat saat mengirimkan barang dan jasa.
Dengan menerapkan cara-cara tadi, pedagang tidak hanya akan
mendapatkan keuntungan yang maksimal tapi juga akan memiliki pembeli
setia/pelanggan.
3.
Manfaat Prinsip Ekonomi dalam
Kehidupan Sehari-hari
Penerapan prinsip ekonomi bisa
dilakukan oleh siapa saja dan di berbagai kegiatan. Seseorang atau badan usaha yang menerapkan
prinsip ekonomi akan mendapatkan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat dari
penerapan prinsip ekonomi :
·
Mencegah adanya pemborosan sumber
daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
·
Melakukan pemenuhan kebutuhan secara
terencana dan teratur.
·
Memupuk semangat untuk selalu
mempunyai perhitungan di segala tindakan ekonomi yang dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar