Pengertian Cuaca dan Iklim | Apa itu cuaca dan apa itu iklim? Cuaca dan iklim
adalah dua istilah yang berkaitan dengan keadaan udara pada lapisan
atmosfer. Perbedaan keduanya terletak dalam hal waktu dan wilayah
terjadinya. Pengertian cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat
di tempat tertentu. Kondisi cuaca senantiasa berubah dari waktu ke
waktu. Cuaca merupakan kedaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi
dan berubah dalam waktu singkat di daerah yang sempit. Sedangkan, pengertian iklim
adalah rata-rata kondisi cuaca tahunan dan meliputi wilayah yang luas.
Untuk dapat menentukan tipe iklim suatu wilayah diperlukan data cuaca antara 10 sampai 30 tahun. Ilmu yang mempelajari kondisi cuaca dan iklim adalah Meteorologi dan Klimatologi.
Unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim adalah sebagai berikut:
- Suhu Udara: Perubahan suhu udara di satu tempat dengan tempat lainnya bergantung pada ketinggian tempat dan letak astronomisnya (lintang). Perubahan suhu karena perbedaan ketinggian jauh lebih cepat daripada perubahan suhu karena perbedaan letak lintang. Biasanya, perubahan suhu terjadi berkisar 0,6 derajat celcius tiap kenaikan 100 m.
- Tekanan Udara: Tekanan udara adalah berat massa udara pada suatu wilayah. Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin rendah jika semakin tinggi dari permukaan laut.
- Angin: Angin adalah massa udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Tiupan angin terjadi jika di suatu daerah terdapat perbedaan tekanan udara, yaitu tekanan udara maksimum dan minumum. Angin bergerak dari daerah bertekanan udara maksimum ke minimum.
- Kelembaban Udara: Kelembaban udara adalah kandungan uap air dalam udara. Uap air yang ada dalam udara berasal dari hasil penguapan air di permukaan bumi, air tanah, atau air yang berasal dari penguapan tumbuh-tumbuhan.
- Awan: Awan adalah kumpulan titik-titik air di udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. Awan yang menempel di permukaan bumi disebut kabut.
- Curah Hujan: Hujan adalah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi.
- Iklim Matahari: iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya intensitas sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi.
- Iklim Koppen: iklim koppen didasarkan pada data temperatur udara dan endapan yang dihubungkan dengan kelompok-kelompok tanaman.
- Iklim Schmidt-Ferguson: iklim ini didasarkan pada perhitungan jumlah bulan-bulan terkering dan bulan-bulan terbasah setiap tahun, kemudian dirata-ratakan.
- Iklim Junghuhn: Iklim ini didasarkan pada perhitungan garis ketinggian. Penggolongan iklim ini sangat cocok digunakan untuk keperluan pola pembudidayaan tanaman perkebunan, seperti teh, kopi, dan kina. Iklim Junghuhn meliputi iklim panas, iklim sedang, iklim sejuk, iklim dingin, dan iklim salju tropis.
- Iklim Oldeman: iklim ini didasarkan pada jumlah curah hujan di suatu tempat.
0 komentar:
Posting Komentar